m.e.n.c.i.n.t.a. b.e.l.a.j.a.r. & b.e.r.b.a.g.i.

m.e.n.c.i.n.t.a. b.e.l.a.j.a.r. & b.e.r.b.a.g.i.
(prinsip profesionalisme yang sebenarnya)
di adlibskan dari presentasi buya dive
by : anisya dinov♥nya

bumi allah, 26 januari 2012

 

bismillaahir rahmaanir rahiim


sahabatku sayang...

sebelum melakukan pembelajaran & pelatihan
ilmu radio broadcasting & public speaking
al mukaram buya dive selalu mengsyaratkan
kepatuhan peserta terhadap (5) pilar prinsip, sbb :

{1}. (m.e.n).t.a.l.i.t.a.s. (keimanan) yang 'teruji',
{2}. k.e.(c.i.n).t.a.a.n. terhadap pilihan profesi (lillahi ta'ala),
{3}. t.o.(t.a).l.i.t.a.s. (kesungguhan & tanggung jawab),
{4}. p.e.m.(b.e.l.a.j.a.r).a.n. (prinsip i.q.r.a.),
{5}. (b.e.r.b.a.g.i). (sadaqah & jangan pelit sama ilmu).
sepertinya tampak mudah lagi biasa-bisas saja !?
namun sungguh pada kenyataannya tidak demikian,
sebab jika salah satunya saja dilalaikan / ditiadakan
maka kendala demi kendala akan datang bermunculan.

mentalitas adalah masalah serius pertama di dunia ini
banyak orang menghalalkan segala cara demi tujuannya
padahal cara itu hanya 2, yakni; cara haqq & cara bathil
mereka pun sama-sama punya risiko, yakni; berhasil & gagal.

cara b.a.t.h.i.l. mungkin berhasil, mungkin juga gagal !
namun hanya keberhasilan di dunia, sedangkan akhirat !?
begitu juga cara h.a.q.q., bisa berhasil bisa juga gagal
akan tetapi keberhasilan abadi (akhirat) ada bersamanya.

apabila nafsu tanpa pengetahuan dijadikan mentalitas
kamu akan sulit menentukan kecintaan yang sebenarnya
sebab banyak hal yang (mungkin) akan tampak indah
sedangkan 'keterbatasan' merupakan keniscayaan dirinya.

allah subhanahu wa ta'ala berfirman :

"hai kaumku, bekerjalah sesuai dengan keadaanmu,
sesungguhnya aku akan bekerja (pula),
maka kelak kamu akan mengetahui,
siapa yang akan mendapat siksa yang menghinakannya
dan lagi ditimpa oleh adzab yang kekal." (az zumar 39-40).

akhirnya mereka pun 'jumud' (beku) tak bergerak
berada pada jalur 'inter section' & serba tanggung
sehingga diri senantiasa dalam keraguan serta kecewa.
maka pilihlah 'kecintaan' pada kesenangan diri yang haqq !

jika kamu telah mantap dengan 2 pilar utama tersebut
insyaallah t.o.t.a.l.i.t.a.s. menjadi keniscayaan dalam diri
sebab ia telah di tempatkan pada ketentuan ridha allah
serta melangkah pada kecintaan yang paling disenangi.

sungguh 'tak pernah ada' orang yang serba tanggung
ketika mereka mengerjakan sesuatu yang dicintainya.
jangankan itu mendapat 'rewards', membayar pun mau !
silakan kamu rasakan betapa nikmatnya yang demikian itu.

bisa jadi 3 pilar ini akan menempatkanmu jadi profesional
namun jangan lupa bahwa persaingan 'pasti' bertambah !
sehingga prestasimu kemarin dikalahkan oleh orang lain
yang akan menggeser 'singgasana' kegemilanganmu !?

sungguh pasti benar firman allah kepada rasulullah
yang menyebutkan 'iqra' sebagai perintah pertama-nya.
mengapa prinsip ini diperintahkan oleh allah pertama kali,
tapi banyak di ingkari lantas "jadi katak dalam tempurung" !?

tatkala ilmu & pengalaman berkumpul dalam suatu ruang,
bukan mustahil "ruangan" itu akan menjadi penuh sesak !?
sehingga apabila ia di tambah dengan lebih banyak lagi
bisa jadi penambahan itu tidak tertampung & terbuang !

itu pula sebabnya mengapa kita diperintah untuk sadaqah,
juga kita hendaknya jangan pernah 'bakhil' terhadap ilmu
sehingga ia insyaallah akan baraqah serta bermanfaat !
bukankah allah akan menambah nikmat jika kita bersyukur !?

allah subhanahu wa ta'ala berfirman :

"katakanlah: "bekerjalah kamu, maka allah & rasul-nya
serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu.
kamu akan dikembalikan kepada allah,
yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata,
lalu diberitakan-nya kepada kamu
apa yang telah kamu kerjakan." (at taubah 105).

al mukaram buya dive pada akhir presentasi tersebut,
menutupnya bersama sebuah prinsip dari allah & rasul-nya,
dimana allah subhanahu wa ta'ala berfirman :

"sesungguhnya kami menurunkan kepadamu al qur'an
untuk manusia dengan membawa kebenaran;
siapa yang mendapat petunjuk maka untuk dirinya sendiri,
siapa yang sesat maka ia sesat bagi kerugian dirinya sendiri. kamu bukan orang yang bertanggung jawab terhadap mereka."
(al qur'an surah az zumar ayat 41).

shadaqallahul'adziim...
sungguh p.a.s.t.i. benar allah dengan segala firman-nya.

 

love and respect,
wassalamualaikum warahmatullah
anisya dinov♥nya
n.o.t.e. :

(*)
subhanallah, alhamdulillah, la ilaaha illaallah, allahuakbar !
vanya sami'na wa atha'na duhai buya cintaku sayang ♥♥♥♥
jazakallah khairan jaza buya, wa barakallah fik...
semoga allah menitipkan ilmu lebih banyak lagi untukmu

(**)
apabila keberadaan presentasi ini sahabat rasa baik & benar
silakan jadikan pula ia sebagai prinsip bagi profesionalisme
yang insyaallah dapat memberhasilkanmu lillahi ta'ala
serta simpan & sebarkanlah kepada sahabat kita lainnya.

amiin ya allah ya mujiibassailin...