tag:blogger.com,1999:blog-16934992369210347162024-02-07T16:24:26.311+07:00Amanda Radio 97.8 FMAmanda Radio 97.8 FMhttp://www.blogger.com/profile/01358300764948829661noreply@blogger.comBlogger11125tag:blogger.com,1999:blog-1693499236921034716.post-19504037882268680082012-02-24T06:01:00.000+07:002012-02-24T06:01:57.237+07:00GIAT BEKERJA DENGAN KEJUJURAN<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><span style="font-size: large;"><span class="hasCaption"><b><span style="font-size: x-large;">GIAT BEKERJA DENGAN KEJUJURAN</span></b><br />
Bersama : Buy@dIVe~ dRadioman</span></span><br />
<span style="font-size: large;"><span class="hasCaption">Jakarta, 24 Februari 2012</span></span><br />
<span style="font-size: large;"><span class="hasCaption"></span></span><br />
<span style="font-size: large;"><span class="hasCaption"><br />
<br />
</span></span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqZl_6Op-qcAs8OtISSXONIbQPAzAF83cPbJ7NbLytUbLf8xyjfDXQNpMx3WVqtzoooBckVQdt7Zqv7WyMKZfyRFPkZbOF38sterNwWvxRToz0c1RyNqAlZE8CkNYYr8utmq91N6XJQfxF/s1600/prestasi-kerja-adalah.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="242" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqZl_6Op-qcAs8OtISSXONIbQPAzAF83cPbJ7NbLytUbLf8xyjfDXQNpMx3WVqtzoooBckVQdt7Zqv7WyMKZfyRFPkZbOF38sterNwWvxRToz0c1RyNqAlZE8CkNYYr8utmq91N6XJQfxF/s320/prestasi-kerja-adalah.jpg" width="320" /></a><br />
<span style="font-size: large;"><span class="hasCaption"> <br />
<span class="text_exposed_show"> </span></span></span><br />
<span style="font-size: large;"><span class="hasCaption"><span class="text_exposed_show">Bismillaahirrohmaanirrphim<br />
Assalamu’alaykum warahmatullaahi wabarakaatuh<br />
<br />
<br />
Sahabatku yang di rahmati oleh Allah subhanahu wa ta’ala…<br />
<br />
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman :<br />
<br />
“Katakanlah: "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.” (QS. at-Tawbah {9}:105).<br />
<br />
Islam mengajarkan kepada pemeluknya untuk giat bekerja, dan menjadi mandiri. Di harapkan dengan usahanya tersebut, seorang muslim akan bermanfaat bagi masyarakat, BUKAN MENJADI BEBAN.<br />
<br />
Dalam hadits muttafaq ‘alaih disebutkan hadits dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :<br />
<br />
“Jika salah seorang di antara kalian mau mencari seikat kayu bakar lalu dibawa di atas punggungnya (untuk dijual), maka itu lebih baik baginya daripada meminta-minta kepada orang lain, entah yang diminta itu mau memberi atau tidak.”<br />
<br />
Al-Bukhari meriwayatkan dari al-Miqdam bin Ma’dikarib, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :<br />
<br />
“Tidaklah seseorang itu menyantap makanan yang lebih baik daripada makan hasil kerja sendiri! Dan sesungguhnya, Nabi Dawud makan dari hasil kerja tangannya sendiri.” (HR Bukhari).<br />
<br />
Wahai Sahabatku…<br />
<br />
Ada satu hal penting yang sungguh dapat menopang keberhasilan prinsip MANDIRI dan GIAT BEKERJA ini, yaitu JUJUR dan KEJUJURAN.<br />
<br />
Sebab kejujuran merupakan cerminan dari kemuliaan akhlak seseorang. Di antara bukti kejujuran itu adalah jika setiap ucapan dan amal yang dikerjakan, hanyalah karena Allah dengan meninggalkan sikap pamer dan ingin mendapatkan balasan dari sesama makhluk.<br />
<br />
Kejujuran seperti itulah yang membuat seseorang BERLAKU KONSISTEN DALAM PERBUATANNYA, baik saat di depan orang lain maupun saat sendirian.<br />
<br />
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kalian harus bersikap jujur, karena kejujuran itu membawa kepada kebajikan, dan kebajikan itu membawa kepada surga. Seseorang masih terus bersikap jujur dan melatih kejujuran sehingga dia di tulis disisi Allah sebagai shiddiq. Jauhilah kebohongan, karena kebohongan itu membawa kepada tindakan dosa, sedangkan dosa itu membawa kepada neraka. Seorang hamba masih saja berbuat kebohongan dan terbiasa melakukan kebohongan, sehingga dia di tulis disisi Allah sebagai pembohong.” (HR. Bukhari & Muslim).<br />
<br />
Dengan mengamalkan 3 Prinsip tersebut, maka kesuksesan dalam bekerja dan berkarier insyaAllah dapat diraih bersama keberkahan dari Allah subhanahu wa ta’ala. Amin ya Robbal’alamin…<br />
<br />
<br />
</span></span></span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglWDhXlida8zia4ULSfP_aiUkZRrEZR3MDiG67HZiAQLC7juxasDtI6mi0D85rYKy0dZlaji-O1-EOZFsfdkrYybXkXSXeT_GXzZ3b2JZiVl0WL1cfF9ToL0skySauJl-q0wEuY2HgL3sn/s1600/Buya.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglWDhXlida8zia4ULSfP_aiUkZRrEZR3MDiG67HZiAQLC7juxasDtI6mi0D85rYKy0dZlaji-O1-EOZFsfdkrYybXkXSXeT_GXzZ3b2JZiVl0WL1cfF9ToL0skySauJl-q0wEuY2HgL3sn/s200/Buya.JPG" width="155" /></a><br />
<span style="font-size: large;"><span class="hasCaption"><span class="text_exposed_show"> <br />
Barakallahu fiikum,<br />
Wassalamu’alaykum warohmatullaahi wabarokaatuh<br />
<b>Buy@dIVe~ dRadio-man</b></span></span></span>Amanda Radio 97.8 FMhttp://www.blogger.com/profile/01358300764948829661noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1693499236921034716.post-65740366035550566962012-02-24T04:57:00.001+07:002012-02-24T06:08:28.115+07:00TERPAKSA MENJUAL KEPERAWANAN {Must Read!}<span style="font-size: large;"><br />
</span><br />
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4f46b07439ee81303477575"><span style="font-size: large;"><b><span style="font-size: x-large;">TERPAKSA MENJUAL KEPERAWANAN {Must Read!}</span></b><br />
(Ud@dIVe~ dRadio-man : Seri Kisah Sejati 02)<br />
Jakarta, 28 Juni 2011</span></div><div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4f46b07439ee81303477575"><span style="font-size: large;"><br />
</span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmDIiUp5gAhZVXRwUhrc4ZgklErJuLrbJ_mBmKZI-ZiF2urQevGfOhS_LYCxvnm98axi-Glsa7tIfsfK4_pc5U0pbBvdfBDhxHbNEh-zU02xbAtgGZj_IzLe6Kq2HarQHQphat48XmRO_r/s1600/kisah+sejati.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmDIiUp5gAhZVXRwUhrc4ZgklErJuLrbJ_mBmKZI-ZiF2urQevGfOhS_LYCxvnm98axi-Glsa7tIfsfK4_pc5U0pbBvdfBDhxHbNEh-zU02xbAtgGZj_IzLe6Kq2HarQHQphat48XmRO_r/s640/kisah+sejati.jpg" width="281" /></a><br />
</div><div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4f46b07439ee81303477575"></div><div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4f46b07439ee81303477575"><span style="font-size: large;"><span class="text_exposed_show">Sahabatku...<br />
<br />
Simaklah kisah sejati berikut ini, insyaAllah terdapat ibroh darinya, wallahua'lam bish-showab...<br />
<br />
<br />
Wanita itu berjalan agak ragu memasuki hotel berbintang lima. Sang petugas satpam yang berdiri di samping pintu hotel menangkap kecurigaan pada wanita itu. Tapi dia hanya memandang saja dengan awas ke arah langkah wanita itu yang kemudian mengambil tempat duduk di lounge yang agak di pojok.<br />
<br />
Petugas satpam itu memperhatikan sekian lama, ada sesuatu yang harus dicurigainya terhadap wanita itu. Karena dua kali waiter mendatanginya tapi, wanita itu hanya menggelengkan kepala. Mejanya masih kosong. Tak ada yang dipesan. Lantas untuk apa wanita itu duduk seorang diri. Adakah seseorang yang sedang ditunggunya.<br />
<br />
Petugas satpam itu mulai berpikir bahwa wanita itu bukanlah tipe wanita nakal yang biasa mencari mangsa di hotel ini. Usianya nampak belum terlalu dewasa. Tapi tak bisa dibilang anak-anak. Sekitar usia remaja yang tengah beranjak dewasa.<br />
<br />
Setelah sekian lama, akhirnya memaksa petugas satpam itu untuk mendekati meja wanita itu dan bertanya:<br />
<br />
'' Maaf, nona ... Apakah anda sedang menunggu seseorang?<br />
'' Tidak! '' Jawab wanita itu sambil mengalihkan wajahnya ke tempat lain.<br />
<br />
'' Lantas untuk apa anda duduk disini?<br />
'' Apakah tidak boleh? '' Wanita itu mulai memandang ke arah sang petugas satpam.<br />
<br />
'' Maaf, Nona. Ini tempat berkelas dan hanya diperuntukan bagi orang yang ingin menikmati layanan kami.''<br />
'' Maksud, bapak?<br />
<br />
'' Anda harus memesan sesuatu untuk bisa duduk disini ''<br />
'' Nanti saya akan pesan setelah saya ada uang.<br />
Tapi sekarang, izinkanlah saya duduk disini untuk sesuatu yang akan saya jual '' Kata wanita itu dengan suara lambat.<br />
<br />
'' Jual? Apakah anda menjual sesuatu disini? ''<br />
<br />
Petugas satpam itu memperhatikan wanita itu. Tak nampak ada barang yang akan dijual. Mungkin wanita ini adalah pramuniaga yang hanya membawa brosur.<br />
<br />
'' Ok, lah. Apapun yang akan anda jual, ini bukanlah tempat untuk berjualan. Mohon mengerti. ''<br />
'' Saya ingin menjual diri saya, '' Kata wanita itu dengan tegas sambil menatap dalam dalam ke arah petugas satpam itu.<br />
<br />
Petugas satpam itu terkesima sambil melihat ke kiri dan ke kanan.<br />
'' Mari ikut saya, '' Kata petugas satpam itu memberikan isyarat dengan tangannya.<br />
<br />
Wanita itu menangkap sesuatu tindakan kooperativ karena ada secuil senyum di wajah petugas satpam itu. Tanpa ragu wanita itu melangkah mengikuti petugas satpam itu.<br />
<br />
Di koridor hotel itu terdapat korsi yang hanya untuk satu orang. Di sebelahnya ada telepon antar ruangan yang tersedia khusus bagi pengunjung yang ingin menghubungi penghuni kamar di hotel ini. Di tempat inilah deal berlangsung.<br />
<br />
'' Apakah anda serius? ''<br />
'' Saya serius '' Jawab wanita itu tegas.<br />
'' Berapa tarif yang anda minta? ''<br />
'' Setinggi tingginya..''<br />
<br />
'' Mengapa? Petugas satpam itu terkejut sambil menatap wanita itu.<br />
'' Saya masih perawan ''<br />
<br />
'' Perawan? '' Sekarang petugas satpam itu benar benar terperanjat. Tapi wajahnya berseri. Peluang emas untuk mendapatkan rezeki berlebih hari ini. Pikirnya<br />
<br />
'' Bagaimana saya tahu anda masih perawan?''<br />
'' Gampang sekali. Semua pria dewasa tahu membedakan mana perawan dan mana bukan. Ya kan...''<br />
<br />
'' Kalau tidak terbukti?<br />
'' Tidak usah bayar ...''<br />
<br />
'' Baiklah ...'' Petugas satpam itu menghela napas. Kemudian melirik ke kiri dan ke kanan.<br />
'' Saya akan membantu mendapatkan pria kaya yang ingin membeli keperawanan anda. ''<br />
'' Cobalah. ''<br />
<br />
'' Berapa tarif yang diminta? ''<br />
'' Setinggi tingginya. ''<br />
'' Berapa? ''<br />
'' Setinggi tingginya. Saya tidak tahu berapa? ''<br />
<br />
'' Baiklah. Saya akan tawarkan kepada tamu hotel ini. Tunggu sebentar ya. ''<br />
<br />
Petugas satpam itu berlalu dari hadapan wanita itu.<br />
<br />
Tak berapa lama kemudian, petugas satpam itu datang lagi dengan wajah cerah.<br />
<br />
'' Saya sudah dapatkan seorang penawar. Dia minta 5 juta Rupiah. Bagaimana? ''<br />
'' Tidak adakah yang lebih tinggi? ''<br />
'' Ini termasuk yang tertinggi, '' Petugas satpam itu mencoba meyakinkan.<br />
'' Saya ingin yang lebih tinggi...''<br />
'' Baiklah. Tunggu disini ...'' Petugas satpam itu berlalu.<br />
<br />
Tak berapa lama petugas satpam itu datang lagi dengan wajah lebih berseri.<br />
<br />
'' Saya dapatkan harga yang lebih tinggi. 6 juta Rupiah. Bagaimana? ''<br />
<br />
'' Tidak adakah yang lebih tinggi? ''<br />
<br />
'' Nona, ini harga sangat pantas untuk anda. Cobalah bayangkan, bila anda diperkosa oleh pria, anda tidak akan mendapatkan apa apa. Atau andai perawan anda diambil oleh pacar anda, anda pun tidak akan mendapatkan apa apa, kecuali janji. Dengan uang 6 juta Rupiah anda akan menikmati layanan hotel berbintang untuk semalam dan keesokan paginya anda bisa melupakan semuanya dengan membawa uang banyak. Dan lagi, anda juga telah berbuat baik terhadap saya. Karena saya akan mendapatkan komisi dari transaksi ini dari tamu hotel. Adilkan. Kita sama sama butuh ... ''<br />
<br />
'' Saya ingin tawaran tertinggi ... '' Jawab wanita itu, tanpa peduli dengan celoteh petugas satpam itu.<br />
<br />
Petugas satpam itu terdiam. Namun tidak kehilangan semangat.<br />
<br />
'' Baiklah, saya akan carikan tamu lainnya.<br />
Tapi sebaiknya anda ikut saya.<br />
Tolong kancing baju anda disingkapkan sedikit.<br />
Agar ada sesuatu yang memancing mata orang untuk membeli. '' Kata petugas satpam itu dengan agak kesal.<br />
<br />
Wanita itu tak peduli dengan saran petugas satpam itu, tapi tetap mengikuti langkah petugas satpam itu memasuki lift.<br />
<br />
Pintu kamar hotel itu terbuka. Dari dalam tampak pria bermata sipit agak berumur tersenyum menatap mereka berdua.<br />
<br />
'' Ini yang saya maksud, tuan. Apakah tuan berminat? " Kata petugas satpam itu dengan sopan.<br />
<br />
Pria bermata sipit itu menatap dengan seksama ke sekujur tubuh wanita itu ...<br />
<br />
'' Berapa? '' Tanya pria itu kepada Wanita itu.<br />
'' Setinggi tingginya '' Jawab wanita itu dengan tegas.<br />
'' Berapa harga tertinggi yang sudah ditawar orang? '' Kata pria itu kepada sang petugas satpam.<br />
'' 6 juta Rupiah, tuan ''<br />
'' Kalau begitu saya berani dengan harga 7 juta Rupiah untuk semalam. ''<br />
<br />
Wanita itu terdiam.<br />
<br />
Petugas satpam itu memandang ke arah wanita itu dan berharap ada jawaban bagus dari wanita itu.<br />
<br />
'' Bagaimana? '' tanya pria itu.<br />
''Saya ingin lebih tinggi lagi ...'' Kata wanita itu.<br />
<br />
Petugas satpam itu tersenyum kecut.<br />
<br />
'' Bawa pergi wanita ini. '' Kata pria itu kepada petugas satpam sambil menutup pintu kamar dengan keras.<br />
<br />
'' Nona, anda telah membuat saya kesal. Apakah anda benar benar ingin menjual? ''<br />
'' Tentu! ''<br />
'' Kalau begitu mengapa anda menolak harga tertinggi itu ... ''<br />
'' Saya minta yang lebih tinggi lagi ...''<br />
<br />
Petugas satpam itu menghela napas panjang. Seakan menahan emosi. Dia pun tak ingin kesempatan ini hilang.<br />
<br />
Dicobanya untuk tetap membuat wanita itu merasa nyaman bersamanya.<br />
<br />
'' Kalau begitu, kamu tunggu di tempat tadi saja, ya. Saya akan mencoba mencari penawar yang lainnya. ''<br />
<br />
Di lobi hotel, petugas satpam itu berusaha memandang satu per satu pria yang ada. Berusaha mencari langganan yang biasa memesan wanita melaluinya. Sudah sekian lama, tak ada yang tampak dikenalnya. Namun, tak begitu jauh dari hadapannya ada seorang pria yang sedang berbicara lewat telepon genggamnya.<br />
<br />
'' Bukankah kemarin saya sudah kasih kamu uang 25 juta Rupiah.<br />
Apakah itu tidak cukup? Terdengar suara pria itu berbicara.<br />
Wajah pria itu nampak masam seketika<br />
<br />
'' Datanglah kemari. Saya tunggu. Saya kangen kamu.<br />
Kan sudah seminggu lebih kita engga ketemu, ya sayang?! ''<br />
<br />
Kini petugas satpam itu tahu, bahwa pria itu sedang berbicara dengan wanita.<br />
Kemudian, dilihatnya, pria itu menutup teleponnya. Ada kekesalan diwajah pria itu.<br />
<br />
Dengan tenang, petugas satpam itu berkata kepada Pria itu: '' Pak, apakah anda butuh wanita ... ??? ''<br />
<br />
Pria itu menatap sekilas ke arah petugas satpam dan kemudian memalingkan wajahnya.<br />
<br />
'' Ada wanita yang duduk disana, '' Petugas satpam itu menujuk ke arah wanita tadi.<br />
<br />
Petugas satpam itu tak kehilangan akal untuk memanfaatkan peluang ini. '' Dia masih perawan..''<br />
<br />
Pria itu mendekati petugas satpam itu.<br />
Wajah mereka hanya berjarak setengah meter. '' Benarkah itu? ''<br />
'' Benar, pak. ''<br />
'' Kalau begitu kenalkan saya dengan wanita itu ... ''<br />
'' Dengan senang hati. Tapi, pak ...Wanita itu minta harga setinggi tingginya.''<br />
'' Saya tidak peduli ... '' Pria itu menjawab dengan tegas.<br />
<br />
Pria itu menyalami hangat wanita itu.<br />
'' Bapak ini siap membayar berapapun yang kamu minta. Nah, sekarang seriuslah ...'' Kata petugas satpam itu dengan nada kesal.<br />
<br />
'' Mari kita bicara di kamar saja.'' Kata pria itu sambil menyisipkan uang kepada petugas satpam itu.<br />
<br />
Wanita itu mengikuti pria itu menuju kamarnya.<br />
<br />
Di dalam kamar ...<br />
<br />
'' Beritahu berapa harga yang kamu minta? ''<br />
'' Seharga untuk kesembuhan ibu saya dari penyakit ''<br />
'' Maksud kamu? ''<br />
'' Saya ingin menjual satu satunya harta dan kehormatan saya untuk kesembuhan ibu saya. Itulah cara saya berterimakasih .... ''<br />
'' Hanya itu ...''<br />
'' Ya ...! ''<br />
<br />
Pria itu memperhatikan wajah wanita itu. Nampak terlalu muda untuk menjual kehormatannya. Wanita ini tidak menjual cintanya. Tidak pula menjual penderitaannya. Tidak! Dia hanya ingin tampil sebagai petarung gagah berani di tengah kehidupan sosial yang tak lagi gratis. Pria ini sadar, bahwa di hadapannya ada sesuatu kehormatan yang tak ternilai. Melebihi dari kehormatan sebuah perawan bagi wanita. Yaitu keteguhan untuk sebuah pengorbanan tanpa ada rasa sesal. Wanta ini tidak melawan gelombang laut melainkan ikut kemana gelombang membawa dia pergi. Ada kepasrahan diatas keyakinan tak tertandingi. Bahwa kehormatan akan selalu bernilai dan dibeli oleh orang terhormat pula dengan cara-cara terhormat.<br />
<br />
'' Siapa nama kamu? ''<br />
'' Itu tidak penting. Sebutkanlah harga yang bisa bapak bayar ... '' Kata wanita itu<br />
'' Saya tak bisa menyebutkan harganya. Karena kamu bukanlah sesuatu yang pantas ditawar. ''<br />
''Kalau begitu, tidak ada kesepakatan! ''<br />
<br />
'' Ada! Kata pria itu seketika.<br />
<br />
'' Sebutkan! ''<br />
<br />
'' Saya membayar keberanianmu. Itulah yang dapat saya beli dari kamu.<br />
Terimalah uang ini. Jumlahnya lebih dari cukup untuk membawa ibumu ke rumahsakit.<br />
Dan sekarang pulanglah ... '' Kata pria itu sambil menyerahkan uang dari dalam tas kerjanya.<br />
<br />
'' Saya tidak mengerti ...''<br />
<br />
'' Selama ini saya selalu memanjakan istri simpanan saya.<br />
Dia menikmati semua pemberian saya tapi dia tak pernah berterimakasih.<br />
Selalu memeras. Sekali saya memberi maka selamanya dia selalu meminta.<br />
Tapi hari ini, saya bisa membeli rasa terimakasih dari seorang wanita yang gagah berani untuk berkorban bagi orangtuanya.<br />
Ini suatu kehormatan yang tak ada nilainya bila saya bisa membayar ...''<br />
<br />
'' Dan, apakah bapak ikhlas...? ''<br />
'' Apakah uang itu kurang? ''<br />
'' Lebih dari cukup, pak ... ''<br />
<br />
'' Sebelum kamu pergi, boleh saya bertanya satu hal? ''<br />
'' Silahkan ...''<br />
<br />
'' Mengapa kamu begitu beraninya ... ''<br />
<br />
'' Siapa bilang saya berani.<br />
Saya takut pak ...<br />
Tapi lebih dari seminggu saya berupaya mendapatkan cara untuk membawa ibu saya ke rumahsakit dan semuanya gagal.<br />
Ketika saya mengambil keputusan untuk menjual kehormatan saya maka itu bukanlah karena dorongan nafsu.<br />
Bukan pula pertimbangan akal saya yang `bodoh` ...<br />
Saya hanya bersikap dan berbuat untuk sebuah keyakinan ... ''<br />
<br />
'' Keyakinan apa? ''<br />
<br />
'' Jika kita ikhlas berkorban untuk ibu atau siapa saja, maka Allah lah yang akan menjaga kehormatan kita ... '' Wanita itu kemudian melangkah keluar kamar.<br />
<br />
Sebelum sampai di pintu wanita itu berkata:<br />
'' Lantas apa yang bapak dapat dari membeli ini ... ''<br />
<br />
'' Kesadaran...''<br />
<br />
. . .<br />
<br />
Di sebuah rumah di pemukiman kumuh.<br />
<br />
Seorang ibu yang sedang terbaring sakit dikejutkan oleh dekapan hangat anaknya.<br />
<br />
'' Kamu sudah pulang, nak ''<br />
'' Ya, bu ... ''<br />
<br />
'' Kemana saja kamu, nak ... ???''<br />
'' Menjual sesuatu, bu ... ''<br />
<br />
'' Apa yang kamu jual?'' Ibu itu menampakkan wajah keheranan. Tapi wanita muda itu hanya tersenyum ...<br />
<br />
Hidup sebagai yatim lagi miskin terlalu sia-sia untuk diratapi di tengah kehidupan yang serba pongah ini. Di tengah situasi yang tak ada lagi yang gratis. Semua orang berdagang. Membeli dan menjual adalah keseharian yang tak bisa dielakan. Tapi Allah selalu memberi tanpa pamrih, tanpa perhitungan ...<br />
<br />
'' Kini saatnya ibu untuk berobat ... ''<br />
Digendongnya ibunya dari pembaringan, sambil berkata: '' Allah telah membeli yang saya jual ... ''.<br />
<br />
Taksi yang tadi ditumpanginya dari hotel masih setia menunggu di depan rumahnya. Dimasukannya ibunya kedalam taksi dengan hati-hati dan berkata kepada supir taksi: '' Antar kami ke rumahsakit ...''<br />
<br />
. . .<br />
<br />
Subhanallah, laa haula walaa quwwata illa billaah...<br />
<br />
<br />
</span></span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglWDhXlida8zia4ULSfP_aiUkZRrEZR3MDiG67HZiAQLC7juxasDtI6mi0D85rYKy0dZlaji-O1-EOZFsfdkrYybXkXSXeT_GXzZ3b2JZiVl0WL1cfF9ToL0skySauJl-q0wEuY2HgL3sn/s1600/Buya.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglWDhXlida8zia4ULSfP_aiUkZRrEZR3MDiG67HZiAQLC7juxasDtI6mi0D85rYKy0dZlaji-O1-EOZFsfdkrYybXkXSXeT_GXzZ3b2JZiVl0WL1cfF9ToL0skySauJl-q0wEuY2HgL3sn/s200/Buya.JPG" width="155" /></a><br />
<span style="font-size: large;"><span class="text_exposed_show"> <br />
Barakallaahu fiekum<br />
Wassalamu'alaykum warohmatullaahi wabarokaatuh<br />
<b>Buy@dIVe~ dRadio-man</b></span></span> </div>Amanda Radio 97.8 FMhttp://www.blogger.com/profile/01358300764948829661noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1693499236921034716.post-58189925152075302862012-02-24T03:42:00.000+07:002012-02-24T03:42:51.507+07:00Rajin Versus Malas<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><span style="font-size: large;"><span class="hasCaption"><span style="font-size: x-large;"><b>Rajin Versus Malas</b></span><br />
Oleh : Ud@dIVe~ dRadioman<br />
Enrekang, 28 Januari 2012</span></span><br />
<span style="font-size: large;"><span class="hasCaption"><br />
<br />
</span></span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvwRe48BGJQ73d1hXrSP8izyb9M6dXa37i6tsaQgthUefDBk6CybqEDt0zmJnboCs8PwNMGeBRO90pmNAQPcMPsqtYvz4wMLK-8Q5Fl9AK0pmMkJH7bW89ECHniNzDd10Z2uvVBRMGc13g/s1600/malas.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="243" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvwRe48BGJQ73d1hXrSP8izyb9M6dXa37i6tsaQgthUefDBk6CybqEDt0zmJnboCs8PwNMGeBRO90pmNAQPcMPsqtYvz4wMLK-8Q5Fl9AK0pmMkJH7bW89ECHniNzDd10Z2uvVBRMGc13g/s320/malas.jpg" width="320" /></a><br />
<span style="font-size: large;"><span class="hasCaption"><span class="text_exposed_show"> <br />
<span> </span></span></span></span><br />
<span style="font-size: large;"><span class="hasCaption"><span class="text_exposed_show"><span>Bismillaahirrohmaanirrohii</span><wbr></wbr><span class="word_break"></span>m<br />
Assalamua'laykum warohmatullaahi wabarokaatuh<br />
<br />
<br />
Sahabat kami yang dirahmati oleh Allah ta'ala...<br />
<br />
Sesungguhnya <b>k.e.m.a.l.a.s.a.n.</b> bukanlah ciri dari seorang profesional, jika ia (katanya) mengaku demikian. Bagaimana mungkin seorang yang ahli atau menjadi ahli apabila ia merupakan sosok yang <b>MALAS</b> lagi <b>LALAI</b> !?<br />
<br />
Hendaknya kita tidak pernah sudi mematuhi ajaran BATHIL yang cenderung menghalalkan segala cara untuk mencapai suatu tujuan. Akan tetapi <b>LECUTLAH DIRI</b> agar senantiasa '<i>sami'na wa atho'na</i>' kepada prinsip al-Haqq, dimana <b>RAJIN & TEKUN</b> merupakan salah satu ajarannya.<br />
<br />
Maka kepada anak-anakku serta generasi muda muslim saya menyarankan, hendaknya kalian 'ringan tangan' untuk melakukan segala hal yang baik dan benar. Mulailah biasakan sejak dini perihal sederhana (minimal) semisal; membereskan barang-barang yang kalian gunakan ke tempatnya semula--membawa piring/gelas kotor yang kalian pakai untuk selanjutnya di cuci--senang membantu pekerjaan orangtua di rumah--bila perlu mencuci/menyeterika pakaian sendiri, dan lain sebaginya.<br />
<br />
Semoga dengan begitu anak-anakku serta generasi muda muslim telah mempersiapkan diri bersama salah satu ciri profesional mukmin sejak dini, agar selanjutnya menjadi kebiasaan & kesenangan yang memudahkanmu menempatkan diri menjadi profesional yang sebenarnya.<br />
<br />
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman, "<i style="color: #6aa84f;">Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Apabila mereka berdiri untuk shalat, mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya' (dengan shalat) di hadapan manusia. Dan mereka tidak menyebut nama Allah kecuali sedikit sekali</i>." (QS. An-Nisaa' {4}:142).<br />
<br />
Wallahua'lam bish-showab.<br />
<br />
<br />
</span></span></span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglWDhXlida8zia4ULSfP_aiUkZRrEZR3MDiG67HZiAQLC7juxasDtI6mi0D85rYKy0dZlaji-O1-EOZFsfdkrYybXkXSXeT_GXzZ3b2JZiVl0WL1cfF9ToL0skySauJl-q0wEuY2HgL3sn/s1600/Buya.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglWDhXlida8zia4ULSfP_aiUkZRrEZR3MDiG67HZiAQLC7juxasDtI6mi0D85rYKy0dZlaji-O1-EOZFsfdkrYybXkXSXeT_GXzZ3b2JZiVl0WL1cfF9ToL0skySauJl-q0wEuY2HgL3sn/s200/Buya.JPG" width="155" /></a><br />
<span style="font-size: large;"><span class="hasCaption"><span class="text_exposed_show"> </span></span></span><br />
<span style="font-size: large;"><span class="hasCaption"><span class="text_exposed_show">Barakallahu fiekum<br />
Wassalamu'alaykum warohmatullahi wabarokaatuh<br />
<b>Buy@dIVe~ dRadioman</b></span></span></span>Amanda Radio 97.8 FMhttp://www.blogger.com/profile/01358300764948829661noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1693499236921034716.post-6604720097967400692012-02-24T03:21:00.001+07:002012-02-24T03:22:24.319+07:00success is syariat i.s.l.a.m., not the others !<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><span style="font-size: large;"><span class="hasCaption"><span style="font-size: x-large;"><b>success is syariat i.s.l.a.m., not the others !</b></span><br />
renovasilah hidupmu bersamanya<br />
(perbaharuilah hidupmu bagian 2)<br />
by : anisya dinov♥nya<br />
tokyo, 12 februari 2012</span></span><br />
<span style="font-size: large;"><span class="hasCaption"><br />
<span class="text_exposed_show"> <br />
</span></span></span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKCCXOJPf7jv7KP7mvFQ4wL9Uo9kSIOrasZoIDLMeIKhGumwVV9VA7fZcQfaxm1is1PkXK1VauQVHN0gFVLScSwumdtLeEmLb9I5yNbGMyW0vp9zm4T4Qzv5r0aZbPm9NmAsWEm3gZH_iQ/s1600/sukses+is+syariat+islam.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="217" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKCCXOJPf7jv7KP7mvFQ4wL9Uo9kSIOrasZoIDLMeIKhGumwVV9VA7fZcQfaxm1is1PkXK1VauQVHN0gFVLScSwumdtLeEmLb9I5yNbGMyW0vp9zm4T4Qzv5r0aZbPm9NmAsWEm3gZH_iQ/s320/sukses+is+syariat+islam.jpg" width="320" /></a><br />
<span style="font-size: large;"><span class="hasCaption"><span class="text_exposed_show"> <br />
</span></span></span><br />
<span style="font-size: large;"><span class="hasCaption"><span class="text_exposed_show">bismillaahir rahmaanir rahiim<br />
<br />
<br />
sahabatku sayang…<br />
<br />
untuk memulai pembaharuan dalam hidup<br />
variasikan pengetahuanmu,<br />
bentuklah bakatmu,<br />
serta ubahlah kondisimu dalam hidup.<br />
<br />
rutinitas itu akan sangat menjemukan<br />
monotonisme juga sangat membosankan.<br />
saksikanlah mengapa bentuk ibadah bervariasi<br />
ada shalat, puasa, zakat, haji & lain sebagainya.<br />
<br />
zaman pun selalu beragam<br />
ada siang, ada malam<br />
ada kemarin, hari ini, insyaallah esok.<br />
begitu juga musim panas, dingin, cerah atau hujan.<br />
<br />
di sana ada pegunungan, sungai, lembah dan lain-lain<br />
yang merupakan beragamnya suatu tempat.<br />
kita juga tahu warna hitam, putih, merah, dan sebagainya,<br />
menunjukkan bahwa warna pun beragam.<br />
<br />
bagaimana dengan hidup & kehidupan !?<br />
ada sedih & gembira, ada ujian & karunia<br />
ada lahir & mati, ada kaya & miskin, atau damai & perang,<br />
sehingga semuanya itu meragamkan kehidupan.<br />
<br />
“jiwa manusia tidak akan baik,<br />
jika ia selalu 'berselimut' & monoton<br />
kecuali dengan pindah atau memperbaharui<br />
dari satu kondisi pada kondisi lain.”<br />
<br />
jiwa itu cepat bosan & lelah,<br />
karakter diri pun senantiasa gonjang-ganjing.<br />
maka sesekali hendaknya lakukanlah rekreasi<br />
dari yang paling indah berupa ilmu & seni.<br />
<br />
jika jiwa berjalan hanya dengan satu cara,<br />
maka ia akan membunuh kreatifitas & keindahannya.<br />
jika jiwa diperlakukan dengan terlalu serius & keras,<br />
maka itu sama saja dengan bunuh diri !?<br />
<br />
lakukanlah segala sesuatu secara berselang-seling.<br />
sesungguhnya banyak hal dalam perbuatan baik.<br />
ada pergantian dalam pokok-pokok nilai utama,<br />
maupun dalam sunah-sunah hidayah.<br />
<br />
sehingga sangat mungkin bagi seorang hamba,<br />
untuk pindah dari ladang-ladangnya,<br />
atau beristirahat di antara sungai-sungainya.<br />
sebab rasul yang mulia pun tidak selalu berdakwah !<br />
<br />
alangkah indahnya sebuah kebun<br />
jika di dalamnya terhimpun semua bunga<br />
jika di dalamnya ada beragam buah & rasa<br />
demikian juga jiwa manusia & perkembangannya.<br />
<br />
hendaknya jiwa memiliki ufuk cakrawala yang luas;<br />
memiliki ilmu pengetahuan yang luas;<br />
memiliki sarana-sarana kehidupan beragam;<br />
serta memiliki beragam sarana yang dimubahkan<br />
<br />
subhanallah, alangkah indahnya… ♥♥♥</span></span></span><br />
<br />
<span style="font-size: large;"><span class="hasCaption"><span class="text_exposed_show"></span></span></span><br />
<span style="font-size: large;"><span class="hasCaption"><span class="text_exposed_show"></span></span></span><br />
<span style="font-size: large;"><span class="hasCaption"><span class="text_exposed_show"><iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="216" src="http://www.youtube.com/embed/TI7qlw_IBUo" width="275"></iframe><br />
<br />
sesungguhnya mengekang jiwa dalam koridor yang sempit<br />
atau dalam rutinitas yang monoton tak bervariasi<br />
adalah satu hal yang tidak allah ta’ala turunkan<br />
di samping itu menjadikan jiwa babak belur & hancur !?<br />
<br />
maka perhatikanlah firman allah ta’ala berikut ini :<br />
<br />
“<i style="color: #6aa84f;">mereka mengada-adakan rahbaniyyah<br />
padahal kami tidak mewajibkannya kepada mereka,<br />
tetapi mereka sendirilah yang mengada-adakannya<br />
untuk mencari ridha allah,<br />
lalu mereka tidak memeliharanya,<br />
dengan pemeliharaan yang semestinya</i>.” (al hadid 27).<br />
<br />
adapun perkara yang paling sesuai bagi seorang hamba;<br />
hendaknya ia memberikan amal shaleh,<br />
dalam setiap nikmat yang mereka terima,<br />
serta dalam setiap kebaikan memberikan saham keutamaan.<br />
<br />
Wallahu tabaraka wa ta’ala a’lam.<br />
<br />
<br />
</span></span></span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD-xk06XuxqCxxg6Kcq5MzcQonUXQZac-4Kl_8ZX1_PuTw4nL21PsFtALMs34zbIyyvN_XNrsdxQSb9W_hztDDKoHMzCwMLpeFqeDdtEmBjXqrWuf2JFkB-fRsNL2_uqUd-BwM9c5cQgNI/s1600/anisya.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD-xk06XuxqCxxg6Kcq5MzcQonUXQZac-4Kl_8ZX1_PuTw4nL21PsFtALMs34zbIyyvN_XNrsdxQSb9W_hztDDKoHMzCwMLpeFqeDdtEmBjXqrWuf2JFkB-fRsNL2_uqUd-BwM9c5cQgNI/s200/anisya.jpg" width="148" /></a><br />
<br />
<span style="font-size: large;"><span class="hasCaption"><span class="text_exposed_show">love and respect<br />
wassalamualaikum warahmatullah<br />
<b>anisya dinov♥nya</b></span></span></span>Amanda Radio 97.8 FMhttp://www.blogger.com/profile/01358300764948829661noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1693499236921034716.post-21707644482378036982012-02-24T03:01:00.000+07:002012-02-24T03:01:27.487+07:00m.e.n.c.i.n.t.a. b.e.l.a.j.a.r. & b.e.r.b.a.g.i.<span style="font-size: large;"><span class="hasCaption"></span></span><br />
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4f4699e4517b14204139767"><span style="font-size: large;"><span style="font-size: x-large;"><b>m.e.n.c.i.n.t.a. b.e.l.a.j.a.r. & b.e.r.b.a.g.i.</b></span><br />
(prinsip profesionalisme yang sebenarnya)<br />
di adlibskan dari presentasi buya dive<br />
by : anisya dinov♥nya<br />
<br />
<span class="text_exposed_show"> bumi allah, 26 januari 2012</span></span></div><span style="font-size: large;"> </span><br />
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4f4699e4517b14204139767"><span style="font-size: large;"><span class="text_exposed_show"> <br />
</span><span style="font-size: large;"><span class="hasCaption"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnk0dAsT8yUdN_GuX-JT0tIVVHuNrhRoICFckKkDvJsVwNR704neXYDQd28sZKv705K0yrSJYZoTkQ6BrL4xOKrluV9ueuD11EVWE7Qu5frvQT7A2Sr57EdP9TE-tF2lCwi0Np6E9pw0Eq/s1600/buya2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnk0dAsT8yUdN_GuX-JT0tIVVHuNrhRoICFckKkDvJsVwNR704neXYDQd28sZKv705K0yrSJYZoTkQ6BrL4xOKrluV9ueuD11EVWE7Qu5frvQT7A2Sr57EdP9TE-tF2lCwi0Np6E9pw0Eq/s320/buya2.jpg" width="291" /></a></span></span><br />
<span class="text_exposed_show"> <br />
bismillaahir rahmaanir rahiim<br />
<br />
<br />
sahabatku sayang...<br />
<br />
sebelum melakukan pembelajaran & pelatihan<br />
ilmu radio broadcasting & public speaking<br />
al mukaram buya dive selalu mengsyaratkan<br />
kepatuhan peserta terhadap (5) pilar prinsip, sbb :<br />
<br />
<b>{1}. (m.e.n).t.a.l.i.t.a.s. (keimanan) yang 'teruji',<br />
{2}. k.e.(c.i.n).t.a.a.n. terhadap pilihan profesi (lillahi ta'ala),<br />
{3}. t.o.(t.a).l.i.t.a.s. (kesungguhan & tanggung jawab),<br />
<span> {4}. p.e.m.(b.e.l.a.j.a.r).a.n.</span></b><wbr></wbr><b><span class="word_break"></span> (prinsip i.q.r.a.),<br />
{5}. (b.e.r.b.a.g.i). (sadaqah & jangan pelit sama ilmu).</b> <br />
sepertinya tampak mudah lagi biasa-bisas saja !?<br />
namun sungguh pada kenyataannya tidak demikian,<br />
sebab jika salah satunya saja dilalaikan / ditiadakan<br />
maka kendala demi kendala akan datang bermunculan.<br />
<br />
mentalitas adalah masalah serius pertama di dunia ini<br />
banyak orang menghalalkan segala cara demi tujuannya<br />
padahal cara itu hanya 2, yakni; cara haqq & cara bathil<br />
mereka pun sama-sama punya risiko, yakni; berhasil & gagal.<br />
<br />
cara b.a.t.h.i.l. mungkin berhasil, mungkin juga gagal !<br />
namun hanya keberhasilan di dunia, sedangkan akhirat !?<br />
begitu juga cara h.a.q.q., bisa berhasil bisa juga gagal<br />
akan tetapi keberhasilan abadi (akhirat) ada bersamanya.<br />
<br />
apabila nafsu tanpa pengetahuan dijadikan mentalitas<br />
kamu akan sulit menentukan kecintaan yang sebenarnya<br />
sebab banyak hal yang (mungkin) akan tampak indah<br />
sedangkan 'keterbatasan' merupakan keniscayaan dirinya.<br />
<br />
allah subhanahu wa ta'ala berfirman :<br />
<br />
"<i style="color: #6aa84f;">hai kaumku, bekerjalah sesuai dengan keadaanmu, <br />
sesungguhnya aku akan bekerja (pula), <br />
maka kelak kamu akan mengetahui, <br />
siapa yang akan mendapat siksa yang menghinakannya <br />
dan lagi ditimpa oleh adzab yang kekal</i>." (az zumar 39-40).<br />
<br />
akhirnya mereka pun 'jumud' (beku) tak bergerak<br />
berada pada jalur 'inter section' & serba tanggung<br />
sehingga diri senantiasa dalam keraguan serta kecewa.<br />
maka pilihlah 'kecintaan' pada kesenangan diri yang haqq !<br />
<br />
jika kamu telah mantap dengan 2 pilar utama tersebut<br />
insyaallah t.o.t.a.l.i.t.a.s. menjadi keniscayaan dalam diri<br />
sebab ia telah di tempatkan pada ketentuan ridha allah<br />
serta melangkah pada kecintaan yang paling disenangi.<br />
<br />
sungguh 'tak pernah ada' orang yang serba tanggung<br />
ketika mereka mengerjakan sesuatu yang dicintainya.<br />
jangankan itu mendapat 'rewards', membayar pun mau !<br />
silakan kamu rasakan betapa nikmatnya yang demikian itu.<br />
<br />
bisa jadi 3 pilar ini akan menempatkanmu jadi profesional<br />
namun jangan lupa bahwa persaingan 'pasti' bertambah !<br />
sehingga prestasimu kemarin dikalahkan oleh orang lain<br />
yang akan menggeser 'singgasana' kegemilanganmu !?<br />
<br />
sungguh pasti benar firman allah kepada rasulullah<br />
yang menyebutkan 'iqra' sebagai perintah pertama-nya.<br />
mengapa prinsip ini diperintahkan oleh allah pertama kali,<br />
tapi banyak di ingkari lantas "jadi katak dalam tempurung" !?<br />
<br />
tatkala ilmu & pengalaman berkumpul dalam suatu ruang,<br />
bukan mustahil "ruangan" itu akan menjadi penuh sesak !?<br />
sehingga apabila ia di tambah dengan lebih banyak lagi<br />
bisa jadi penambahan itu tidak tertampung & terbuang !<br />
<br />
itu pula sebabnya mengapa kita diperintah untuk sadaqah,<br />
juga kita hendaknya jangan pernah 'bakhil' terhadap ilmu<br />
sehingga ia insyaallah akan baraqah serta bermanfaat !<br />
bukankah allah akan menambah nikmat jika kita bersyukur !?<br />
<br />
allah subhanahu wa ta'ala berfirman :<br />
<br />
"<i style="color: #6aa84f;">katakanlah: "bekerjalah kamu, maka allah & rasul-nya <br />
serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu. <br />
kamu akan dikembalikan kepada allah, <br />
yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, <br />
lalu diberitakan-nya kepada kamu <br />
apa yang telah kamu kerjakan</i>." (at taubah 105).<br />
<br />
al mukaram buya dive pada akhir presentasi tersebut, <br />
menutupnya bersama sebuah prinsip dari allah & rasul-nya,<br />
dimana allah subhanahu wa ta'ala berfirman :<br />
<br />
"<i style="color: #6aa84f;">sesungguhnya kami menurunkan kepadamu al qur'an <br />
untuk manusia dengan membawa kebenaran; <br />
siapa yang mendapat petunjuk maka untuk dirinya sendiri, <br />
siapa yang sesat maka ia sesat bagi kerugian dirinya sendiri. kamu bukan orang yang bertanggung jawab terhadap mereka</i>."<br />
(al qur'an surah az zumar ayat 41).<br />
<br />
shadaqallahul'adziim...<br />
sungguh p.a.s.t.i. benar allah dengan segala firman-nya.</span></span></div><div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4f4699e4517b14204139767"><span style="font-size: large;"><span class="text_exposed_show"> </span></span></div><div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4f4699e4517b14204139767"><span style="font-size: large;"><span class="text_exposed_show"></span></span></div><div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4f4699e4517b14204139767"><span style="font-size: large;"><span class="text_exposed_show"></span></span></div><div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4f4699e4517b14204139767"><span style="font-size: large;"><span class="text_exposed_show"><br />
<br />
</span><span style="font-size: large;"><span class="hasCaption"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD-xk06XuxqCxxg6Kcq5MzcQonUXQZac-4Kl_8ZX1_PuTw4nL21PsFtALMs34zbIyyvN_XNrsdxQSb9W_hztDDKoHMzCwMLpeFqeDdtEmBjXqrWuf2JFkB-fRsNL2_uqUd-BwM9c5cQgNI/s1600/anisya.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD-xk06XuxqCxxg6Kcq5MzcQonUXQZac-4Kl_8ZX1_PuTw4nL21PsFtALMs34zbIyyvN_XNrsdxQSb9W_hztDDKoHMzCwMLpeFqeDdtEmBjXqrWuf2JFkB-fRsNL2_uqUd-BwM9c5cQgNI/s200/anisya.jpg" width="148" /></a></span></span><br />
<span class="text_exposed_show"> <br />
love and respect,<br />
wassalamualaikum warahmatullah<br />
<b>anisya dinov♥nya</b> <br />
<b>n.o.t.e. :</b><br />
<br />
(*) <br />
subhanallah, alhamdulillah, la ilaaha illaallah, allahuakbar !<br />
vanya sami'na wa atha'na duhai buya cintaku sayang ♥♥♥♥<br />
jazakallah khairan jaza buya, wa barakallah fik...<br />
semoga allah menitipkan ilmu lebih banyak lagi untukmu<br />
<br />
(**)<br />
apabila keberadaan presentasi ini sahabat rasa baik & benar<br />
silakan jadikan pula ia sebagai prinsip bagi profesionalisme<br />
yang insyaallah dapat memberhasilkanmu lillahi ta'ala<br />
serta simpan & sebarkanlah kepada sahabat kita lainnya.<br />
<br />
amiin ya allah ya mujiibassailin...</span></span></div><br />
<div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoSnowliftTagList"><span class="fcg"><br />
</span></div>Amanda Radio 97.8 FMhttp://www.blogger.com/profile/01358300764948829661noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1693499236921034716.post-43824781137856895772012-02-24T02:42:00.002+07:002012-02-24T03:24:16.883+07:00berhasil v.s. gagal<span class="hasCaption"></span><br />
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4f4694ab66b818500806398"><span style="font-size: large;"><span style="font-size: x-large;"><b>berhasil v.s. gagal</b></span><br />
by : anisya dinov♥<br />
jakarta, 25 oktober 2011</span></div><div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4f4694ab66b818500806398"><span style="font-size: large;"><br />
</span><span class="hasCaption"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjevwmFB1kEtIi2Rl-G5xjARQcegPrFQRsGiL1hF4Af7Ed_kgeYS9EhaSaQdfsCdEiXCxqKw8gPGacTvXnvO2iRAd1nHc_gsLBtWQ3DUV0dSDhe-pxwwMOQnW7yuemaQPyDXPxsvqKWQhFh/s1600/sukses.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="221" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjevwmFB1kEtIi2Rl-G5xjARQcegPrFQRsGiL1hF4Af7Ed_kgeYS9EhaSaQdfsCdEiXCxqKw8gPGacTvXnvO2iRAd1nHc_gsLBtWQ3DUV0dSDhe-pxwwMOQnW7yuemaQPyDXPxsvqKWQhFh/s320/sukses.jpg" width="320" /></a></span><br />
<span style="font-size: large;"><span class="text_exposed_show"> </span></span></div><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4f4694ab66b818500806398"><span style="font-size: large;"><span class="text_exposed_show">bismillahir rahmanir rahiim<br />
<br />
duhai sahabatku sayang...<br />
<br />
sesungguhnya orang berhasil itu<br />
tidak pernah takut gagal<br />
sedangkan orang gagal <br />
menempatkan (sekadar) 'sukses'<br />
sebagai sesuatu yang sulit<br />
dan di anggap segalanya !<br />
<br />
orang gagal itu cenderung jumud<br />
kaku & berjalan di tempat !<br />
ia mengabadikan keberhasilan<br />
yang mungkin sempat di raih<br />
atau merebut & mengangkanginya<br />
dengan cara tidak terhormat.<br />
<br />
sedangkan orang yang berhasil<br />
adalah sosok yang berani menerobos<br />
dengan bekal ilmu & pengetahuan<br />
berlindung sepenuhnya kepada allah<br />
syukur & sabar menerima takdir-nya<br />
ridha allah merupakan puncak prestasinya.<br />
<br />
dari cetakan diri orang yang berhasil<br />
terdapat ‘senjata’ ampuh yang cukup langka<br />
mereka rajin, cerdas & taqwa<br />
realistis, kreatif lagi inovatif<br />
senang belajar hingga berbagi<br />
merupakan kebalikan dari citra orang gagal.<br />
<br />
karakter orang berhasil yang tidak dimiliki orang gagal adalah<br />
menghormati waktu & efisien menggunakannya<br />
menuntaskan setiap pekerjaan yang dimulainya<br />
melupakan setiap prestasi yang pernah dicapainya<br />
cemburu kepada segala bentuk kebaikan & ketaatan<br />
namun prihatin terhadap malas & kebodohan.<br />
<br />
orang berhasil cenderung tawadhu’ & tidak sombong<br />
orang angkuh & sombong itulah gagal yang sebenarnya.<br />
orang berhasil menyederhanakan sesuatu yang sulit<br />
orang gagal menyulitkan segala hal yang mudah.<br />
orang berhasil tidak takut kepada pesaing<br />
orang gagal berusaha ‘membunuh’ rivalnya !<br />
<br />
orang berhasil mencintai anak, istri, keluarga serta kerabatnya<br />
sedangkan orang gagal tega menganiaya mereka semua.<br />
orang berhasil tidak menyukai kaum penjilat lagi khianat<br />
namun jilat & khianat adalah kesenangan orang gagal.<br />
orang berhasil mencintai tempat-tempat yang mulia<br />
orang gagal cenderung jatuh cinta pada tempat maksiat.<br />
<br />
orang berhasil tidak pernah kekurangan waktu<br />
tetapi waktu bagi orang gagal selalu terasa sempit.<br />
orang berhasil wajahnya bahagia & menyenangkan<br />
tidak seperti orang gagal yang berwajah kusam.<br />
hiburan orang berhasil adalah membahagiakan orang lain<br />
sedangkan orang gagal gemar menyusahkan orang lain.<br />
<br />
orang berhasil itu santun dalam bertutur kata<br />
sedangkan kasar & marah dimiliki orang gagal.<br />
pribadi orang berhasil penuh ketenangan & damai<br />
orang gagal cenderung repot & grasak-grusuk <br />
orang berhasil itu akalnya sehat & tubuhnya bersih<br />
sedangkan jorok & pendek akal dimiliki orang gagal. <br />
<br />
ketika terjadi pertempuran antara berhasil dengan gagal<br />
maka tolok ukur dari penilaian kebanyakan orang<br />
menganggap harta, benda, gelar, pangkat & jabatan<br />
merupakan pemenang dari apa yang disebut sukses !?<br />
adapun bagi orang yang tulus, jujur, qana’ah, serta bijaksana<br />
di anggap sebagai orang aneh & tidak perlu dijadikan contoh !?<br />
<br />
allah subhanahu wa ta’ala berfirman :<br />
“<i style="color: #38761d;">sesungguhnya kami telah menurunkan kepada kamu <br />
ayat-ayat yang memberi penerangan, <br />
dan contoh-contoh dari orang-orang yang terdahulu sebelum kamu <br />
dan pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa</i>.”<br />
(qur’an surah an nuur 34).<br />
<br />
so my dear, the choice is yours...^^<br />
wallahu tabaroka wa ta’ala a’lam.<br />
<br />
<br />
</span></span><span class="hasCaption"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD-xk06XuxqCxxg6Kcq5MzcQonUXQZac-4Kl_8ZX1_PuTw4nL21PsFtALMs34zbIyyvN_XNrsdxQSb9W_hztDDKoHMzCwMLpeFqeDdtEmBjXqrWuf2JFkB-fRsNL2_uqUd-BwM9c5cQgNI/s1600/anisya.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD-xk06XuxqCxxg6Kcq5MzcQonUXQZac-4Kl_8ZX1_PuTw4nL21PsFtALMs34zbIyyvN_XNrsdxQSb9W_hztDDKoHMzCwMLpeFqeDdtEmBjXqrWuf2JFkB-fRsNL2_uqUd-BwM9c5cQgNI/s200/anisya.jpg" width="148" /></a></span><br />
<span style="font-size: large;"><span class="text_exposed_show"> <br />
barakallah fikum<br />
wassalamualaikum w.w.<br />
<b>anisya dinov♥nya</b><br />
<br />
<b>n.o.t.e. :</b><br />
<br />
i do totally agree with this principle;<br />
success is syariat islam not the others</span></span> </div><div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4f4694ab66b818500806398"><span class="text_exposed_show"> </span><span class="text_exposed_show"><a href="http://www.youtube.com/watch?v=TI7qlw_IBUo&feature=colike" rel="nofollow nofollow" target="_blank"><br />
</a></span></div><iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="216" src="http://www.youtube.com/embed/TI7qlw_IBUo" width="275"></iframe><br />
<div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoSnowliftTagList"><span class="fcg"><br />
</span></div>Amanda Radio 97.8 FMhttp://www.blogger.com/profile/01358300764948829661noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1693499236921034716.post-87007134386543283922012-02-24T02:23:00.000+07:002012-02-24T02:23:55.267+07:00nasib seorang gadis cilik ^^,<span style="font-size: large;"><span class="hasCaption"></span></span><br />
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4f468e82bbb7b1682693585"><span style="font-size: large;"><span style="font-size: x-large;"><b>nasib seorang gadis cilik ^^,</b></span><br />
by : anisya dinov♥<br />
jakarta, 22 november 2011</span></div><div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4f468e82bbb7b1682693585"><span style="font-size: large;"><br />
<br />
<span style="font-size: large;"><span class="hasCaption"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhds_d6vRYFAyMPURXtwtowhNmjZfkE6OzLYXoejqCKaJ6AUtNUWZWDEFfopImLS5Kazj3zyXdxud0mzCAwud57cUC-SuA-ki-BEMi0v_wKnlXmdHEbidUYCjVvU7C6vC9UY2haIbQzCisS/s1600/nasib+gadis+cilik.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhds_d6vRYFAyMPURXtwtowhNmjZfkE6OzLYXoejqCKaJ6AUtNUWZWDEFfopImLS5Kazj3zyXdxud0mzCAwud57cUC-SuA-ki-BEMi0v_wKnlXmdHEbidUYCjVvU7C6vC9UY2haIbQzCisS/s320/nasib+gadis+cilik.jpg" width="211" /></a></span></span><br />
<span class="text_exposed_show"> <br />
bismillahir rahmanir rahiim<br />
<br />
sahabatku sayang...<br />
<br />
kemarin aku menangis karena jatuh cinta<br />
kepada gadis cilik pengamen jalanan<br />
yang mendatangi kendaraan kami<br />
saat lampu merah & macetnya lalu lintas<br />
<br />
kemudian kubuka pintu samping mobil<br />
agar aku dapat melihatnya bernyanyi<br />
dengan menggunakan botol bekas aqua<br />
yang dijadikan sebagai ketukan nyanyiannya<br />
<br />
masyaallah, wajah gadis cilik ini cantik sekali<br />
meski penuh debu & pakaiannya kumal<br />
usianya mungkin baru sekitar enam tahun<br />
tapi kerasnya kehidupan telah dititipkan-nya<br />
<br />
allahuakbar, air mataku kian menggenang<br />
mendapati fakta nyata dalam kehidupan<br />
antara kebersyukuran & permohonan<br />
agar allah mengizinkanku berbuat sesuatu<br />
<br />
sebelum memberinya uang aku bertanya<br />
“siapa yang suruh adik ‘ngamen’ seperti ini ?”<br />
lantas ia menunjuk kepada seorang perempuan<br />
yang sedang berteduh di bawah ‘<i>fly over</i>’<br />
<br />
“memang uangnya untuk apa adik sayang ?”<br />
tanyaku lagi sembari menyerahkan uang<br />
“untuk makan, tante...!” jawabnya tenang<br />
air mataku pun menetes mendengar jawabannya<br />
<br />
“terima kasih tante, tapi kenapa tante nangis !?”<br />
begitu ucapnya setelah ia menerima uang<br />
“tante sayang kamu, adik mau tante sekolahin ?”<br />
“mau tante, tapi bilang dulu sama mak...”<br />
<br />
“maaf bu, mobil di depan sudah jalan...”<br />
tegur pak suryadi menghendaki aku menutup pintu<br />
“ya adik sayang, nanti tante tanya sama mak-mu...”<br />
kalimat dariku yang mengakhiri percakapan kami<br />
<br />
padat & ramainya lalu lintas siang kemarin<br />
tak memungkinkan kami untuk berhenti<br />
padahal aku ingin langsung menemui ibu gadis itu<br />
meminta izin beliau tuk menyekolahkan putrinya<br />
<br />
sungguh hati & pikiranku jadi galau tak menentu<br />
memikirkan nasib gadis cilik itu jika dibiarkan saja<br />
mengingat banyaknya terjadi pecehan seksual<br />
atau melencengnya akidah karena tiadanya pengetahuan<br />
<br />
sungguh alangkah mulia lagi bijaksana<br />
apabila pemerinta republik indonesia tercinta<br />
benar-benar fokus & serius pada masalah ini<br />
ketimbang sibuk dengan pembangunan “<i>show off</i>” !?<br />
<br />
bukankah orang-orang yang cerdas lagi bijaksana<br />
senantiasa berpikir & bertindak ‘kedalam’ dulu<br />
sebelum melakukan ekspansi yang bersifat ‘keluar’<br />
untuk apa terlilit hutang demi naik mobil mewah !?<br />
<br />
wahai diri yang mungkin lalai atau terkhilafkan<br />
yakinlah bahwa hidup ini hanya sebentar saja<br />
bersama sedikit ujian dari allah sebagai tanda cinta-nya<br />
sebelum ‘hisab’ pasti pula diberlakukan-nya nafsi-nafsi<br />
<br />
“<i style="color: #6aa84f;">lalu orang-orang yang zhalim mengganti perintah<br />
dengan (mengerjakan) yang tidak diperintahkan kepada mereka.<br />
sebab itu kami timpakan atas orang-orang yang zhalim itu dari langit<br />
karena mereka berbuat fasik</i>.” (al baqarah 59)<br />
<br />
sesampai di rumah aku kembali menangis dipelukan bebe<br />
menceritakan peristiwa tadi berikut niat yang kukatakan<br />
alhamdulillah bebe menyetujui & mengizinkanku<br />
bahkan berjanji mencaritahu tempat tinggal gadis cilik itu<br />
<br />
ya allah ya waliyy, la haula wa la quwwata illa billah...<br />
sesungguhnya engkau adalah rabb yang mahamelindungi<br />
kumohon engkau berkenan menjaga gadis cilik hamba-mu itu<br />
begitu juga kepada saudara-saudarinya yang senasib<br />
<br />
amiin ya allah ya muqtadir...</span></span></div><div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4f468e82bbb7b1682693585"><span style="font-size: large;"><span class="text_exposed_show"></span></span></div><div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4f468e82bbb7b1682693585"><span style="font-size: large;"><span class="text_exposed_show"><br />
<br />
</span><span style="font-size: large;"><span class="hasCaption"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD-xk06XuxqCxxg6Kcq5MzcQonUXQZac-4Kl_8ZX1_PuTw4nL21PsFtALMs34zbIyyvN_XNrsdxQSb9W_hztDDKoHMzCwMLpeFqeDdtEmBjXqrWuf2JFkB-fRsNL2_uqUd-BwM9c5cQgNI/s1600/anisya.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD-xk06XuxqCxxg6Kcq5MzcQonUXQZac-4Kl_8ZX1_PuTw4nL21PsFtALMs34zbIyyvN_XNrsdxQSb9W_hztDDKoHMzCwMLpeFqeDdtEmBjXqrWuf2JFkB-fRsNL2_uqUd-BwM9c5cQgNI/s200/anisya.jpg" width="148" /></a></span></span><br />
<span class="text_exposed_show"> <br />
barakallah fikum<br />
wassalamualaikum w.w.<br />
<b>anisya dinov♥nya</b></span></span></div><br />
<div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoSnowliftTagList"><span class="fcg"><br />
</span></div>Amanda Radio 97.8 FMhttp://www.blogger.com/profile/01358300764948829661noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1693499236921034716.post-36475920967593082922012-02-24T02:01:00.000+07:002012-02-24T02:01:50.788+07:00cinta adalah b.i.j.a.k.s.a.n.a.<span style="font-size: large;"><span class="hasCaption"></span></span><br />
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4f4688807dd740a33026552"><span style="font-size: large;"><span style="font-size: x-large;"><b>cinta adalah b.i.j.a.k.s.a.n.a.</b></span><br />
by : anisya dinov♥nya<br />
jakarta, 28 november 2011</span></div><div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4f4688807dd740a33026552"><span style="font-size: large;"><br />
<br />
<span style="font-size: large;"><span class="hasCaption"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinpKG5hEGradpu-03q3mWwYROi5N_cjlv8lVipFSejOMfDLEs_5rMvqg8VVZD3JI3WhT8EyAfXEk5MQkb0adUfCcAWOw68Cut0fxhpcJF0xYikH6D7F2HM0PpyIkNrL6m7MS6QFqV4hunr/s1600/puisi+cinta.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="278" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinpKG5hEGradpu-03q3mWwYROi5N_cjlv8lVipFSejOMfDLEs_5rMvqg8VVZD3JI3WhT8EyAfXEk5MQkb0adUfCcAWOw68Cut0fxhpcJF0xYikH6D7F2HM0PpyIkNrL6m7MS6QFqV4hunr/s320/puisi+cinta.jpg" width="320" /></a></span></span><br />
<span class="text_exposed_show"> <br />
bismillahir rahmanir rahiim<br />
<br />
sahabatku sayang...<br />
<br />
tatkala lelaki dan wanita itu dikatakan berbeda<br />
memang harus begitu kodrat mutlak diri mereka<br />
lelaki biasanya disebut sebagai kaum maskulin<br />
sedangkan kaum feminin adalah untuk wanita<br />
<br />
jika lelaki pada umumnya punya kumis<br />
wanita jangan pernah ingin punya janggut<br />
payudara itu pasti dimiliki oleh setiap wanita<br />
lelaki jangan pernah operasi plastik menginginkannya.<br />
<br />
lelaki itu idealnya jantan serta menjadi pemimpin<br />
sedangkan wanita hendaknya halus & lemah lembut<br />
meski keduanya bisa saja memimpin & berlaku lemah lembut<br />
atau mereka menjadi hamba allah yang berhasil & sukses.<br />
<br />
sesungguhnya keberadaan kaum lelaki maupun wanita<br />
merupakan insan yang saling membutuhkan lagi melengkapi<br />
wanita tak boleh mengatakan, “siapa yang melahirkan !?”<br />
lho, bagaimana mungkin ia bisa hamil tanpa peran lelaki !?<br />
<br />
lelaki juga tak pantas mengatakan, “suami harus dipatuhi !”<br />
sedangkan perintahnya adalah maksiat kepada allah !?<br />
sungguh islam telah mengatur seluruh perkara ini<br />
dengan ketentuan paling indah lagi selamat akhirnya.<br />
<br />
adapun ketentuan itu maksudnya sikap <b>b.i.j.a.k.s.a.n.a.</b><br />
yakni memahami diri terhadap kodratnya masing-masing<br />
lantas menyediakan maaf & pemakluman yang banyak<br />
selama ia bukan merupakan bentuk maksiat & dosa.<br />
<br />
yakinlah bahwa islam merupakan aturan <b>b.i.j.a.k.s.a.n.a.</b><br />
yang senantiasa berada ‘di tengah’ bersama kearifan<br />
berikut rasa cinta karena mengharap ridha allah<br />
maka saksikanlah & sikapi perbedaan dengan <b>b.i.j.a.k.s.a.n.a.</b><br />
<br />
lelaki cenderung mudah melupakan setiap persoalan<br />
wanita adalah sosok yang selalu membawa perasaan.<br />
hendaknya wanita berusaha melupakan masa lalu<br />
sebagaimana lelaki sebaiknya sanggup untuk beremphaty.<br />
<br />
wanita menyukai kemesraan & kelembutan (manja)<br />
sedangkan lelaki cenderung mandiri & terburu-buru.<br />
alangkah indahnya jika lelaki bersikap santun lagi romantis<br />
sebagaimana wanita juga berupaya untuk cekatan & mandiri.<br />
<br />
sungguh masih banyak lagi contoh perbedaan<br />
antara kaum maskulin dengan feminin ini<br />
sehingga mereka (seolah) jadi dua kubu yang bersiteru<br />
jika peranan <b>b.i.j.a.k.s.a.n.a. </b>tidak mereka optimalkan.<br />
<br />
suami senang mengajak teman-temannya ke rumah<br />
istri tak suka jika ‘<i>privacy</i>’ & rumahnya sampai berantakan.<br />
suami tidak senang mendengar sesuatu berulang-ulang<br />
istri gemar mengulang-ulang sesuatu yang dipikirkannya.<br />
<br />
suami senang intim bersama istrinya yang siap setiap saat<br />
istri tidak menyukai momen romantis dengan terpaksa.<br />
suami tidak berselera mendapati istrinya berlaku pasif<br />
istri tak berhasrat jika diperlakukan dengan tergesa-gesa.<br />
<br />
suami tidak suka menceritakan masalah yang dihadapinya<br />
istri cenderung ingin tahu setiap bentuk permasalahan.<br />
suami kurang senang ditanya macam-macam lewat telpon<br />
istri cenderung senang bicara banyak hal melalui telpon.<br />
<br />
suami suka film ‘<i>action</i>’, sedangkan istri suka film drama.<br />
istri suka ‘<i>fashion</i>’, tapi suami suka‘<i>gadget</i>’ elektronik .<br />
suami suka ‘silaturahim’, sedangkan istri suka ‘traveling’.<br />
istri suka tidur dalam suasana gelap, tapi suami suka terang.<br />
<br />
suami tidak suka tokoh ‘anu’, istri justru malah sebaliknya.<br />
istri tidak menyukai jorok, tapi suami malah sebaliknya.<br />
suami tidak suka boros, istri justru malah sebaliknya.<br />
istri tidak menyukai berhutang, tapi suami malah sebaliknya.<br />
<br />
subhanallah, sungguh semua itu bisa saja berlaku sebaliknya.<br />
namun pasangan ini insyaallah akan selamat melewatinya<br />
jika saja mereka selalu ada ‘di tengah’ bersama kearifan.<br />
sebab ‘aku & kamu’ adalah cinta “kita” yang <b>b.i.j.a.k.s.a.n.a.</b><br />
<br />
wallahua’lam bis shawab<br />
<br />
<br />
</span><span style="font-size: large;"><span class="hasCaption"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD-xk06XuxqCxxg6Kcq5MzcQonUXQZac-4Kl_8ZX1_PuTw4nL21PsFtALMs34zbIyyvN_XNrsdxQSb9W_hztDDKoHMzCwMLpeFqeDdtEmBjXqrWuf2JFkB-fRsNL2_uqUd-BwM9c5cQgNI/s1600/anisya.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD-xk06XuxqCxxg6Kcq5MzcQonUXQZac-4Kl_8ZX1_PuTw4nL21PsFtALMs34zbIyyvN_XNrsdxQSb9W_hztDDKoHMzCwMLpeFqeDdtEmBjXqrWuf2JFkB-fRsNL2_uqUd-BwM9c5cQgNI/s200/anisya.jpg" width="148" /></a></span></span><br />
<span class="text_exposed_show"> <br />
barakallah fikum<br />
wassalamualaikum w.w.<br />
<b>anisya dinov♥nya</b></span></span></div><br />
<div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoSnowliftTagList"><span class="fcg"><br />
</span></div>Amanda Radio 97.8 FMhttp://www.blogger.com/profile/01358300764948829661noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1693499236921034716.post-18664106023164906392012-02-24T01:29:00.000+07:002012-02-24T01:29:09.060+07:0010 Penyebab Tidak Dikabulkan-Nya Do'a<span style="font-size: large;"><span class="hasCaption"></span></span><br />
<div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4f46810fcdf970840836163"><span style="font-size: large;"><b><span style="font-size: x-large;">10 Penyebab Tidak Dikabulkan-Nya Do'a </span></b></span></div><span style="font-size: large;"><span class="hasCaption"><div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4f46810fcdf970840836163"><b><span style="font-size: x-large;"> </span></b></div><div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4f46810fcdf970840836163"><b><span style="font-size: x-large;"> </span></b></div><div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4f46810fcdf970840836163"> <span style="font-size: large;"><span class="hasCaption"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGbKFLvw2_31ex7tQX46CX0a8vVSwJaA6Rh29Dkc51JjDywvG_Ckofsd0jAMClS8yhSSs4eWOnYIbD2RKPWLXpD9SMcFRJAZBWM2O7Jg4OYYWLd9AyHEDV8k2wbVUDeiY3V7rqmvCArF9I/s1600/gagal1.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGbKFLvw2_31ex7tQX46CX0a8vVSwJaA6Rh29Dkc51JjDywvG_Ckofsd0jAMClS8yhSSs4eWOnYIbD2RKPWLXpD9SMcFRJAZBWM2O7Jg4OYYWLd9AyHEDV8k2wbVUDeiY3V7rqmvCArF9I/s320/gagal1.jpg" width="249" /></a></span></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4f46810fcdf970840836163"><br />
<br />
<span> Bismillaahirrohmaanirrohii</span><wbr></wbr><span class="word_break"></span>m<br />
Assalamu'alaykum warohmatullaahi wabarokaatuh<br />
<span class="text_exposed_show"> <br />
<br />
Sahabatku yang dirahmati oleh Allah subhanahu wa ta'ala...<br />
<br />
Dikisahkan bahwa suatu hari, Ibrahim bin Ad-ham melintas di pasar Bashrah, lalu orang-orang berkumpul mengerumuninya seraya berkata, “Wahai Abu Ishaq, apa sebab kami selalu berdoa namun tidak pernah dikabulkan.?”<br />
<br />
Ia menjawab, sebab hati kalian telah mati oleh 10 hal:<br />
<br />
<b style="color: #cc0000;">Pertama</b>, kalian mengenal Allah tetapi tidak menunaikan hak-Nya.<br />
<b style="color: #cc0000;">Ke-dua</b>, kalian mengaku cinta Rasulullah SAW tetapi meninggalkan sunnahnya.<br />
<b style="color: #cc0000;">Ke-tiga</b>, kalian membaca al-Qur’an tetapi tidak mengamalkannya.<br />
<b style="color: #cc0000;">Ke-empat</b>, kalian memakan nikmat-nikmat Allah SWT tetapi tidak pernah pandai mensyukurinya.<br />
<b style="color: #cc0000;">Ke-lima</b>, kalian mengatakan bahwa syaithan itu adalah musuh kalian tetapi tidak pernah berani menentangnya.<br />
<b style="color: #cc0000;">Ke-enam</b>, kalian katakan bahwa surga itu adalah haq (benar adanya) tetapi tidak pernah beramal untuk menggapainya.<br />
<b style="color: #cc0000;">Ke-tujuh</b>, kalian katakan bahwa neraka itu adalah haq (benar adanya) tetapi tidak mau lari darinya.<br />
<b style="color: #cc0000;">Ke-delapan</b>, kalian katakan bahwa kematian itu adalah haq (benar adanya) tetapi tidak pernah menyiapkan diri untuknya.<br />
<b style="color: #cc0000;">Ke-sembilan</b>, kalian bangun dari tidur lantas sibuk memperbincangkan aib orang lain tetapi lupa dengan aib sendiri.<br />
<b style="color: #cc0000;">Ke-sepuluh</b>, kalian kubur orang-orang yang meninggal dunia di kalangan kalian tetapi tidak pernah mengambil pelajaran dari mereka.”<br />
<br />
Wallahua'lam bish-showab.<br />
<br />
Yaa Allah ampunilah kami, dan mudahkanlah kami menggapai ridha-Mu, Allahumma amiin...</span></div><div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4f46810fcdf970840836163"><span class="text_exposed_show"> </span></div><div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4f46810fcdf970840836163"><span class="text_exposed_show"></span></div><div class="text_exposed_root text_exposed" id="id_4f46810fcdf970840836163"><span class="text_exposed_show"><br />
<br />
</span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglWDhXlida8zia4ULSfP_aiUkZRrEZR3MDiG67HZiAQLC7juxasDtI6mi0D85rYKy0dZlaji-O1-EOZFsfdkrYybXkXSXeT_GXzZ3b2JZiVl0WL1cfF9ToL0skySauJl-q0wEuY2HgL3sn/s1600/Buya.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEglWDhXlida8zia4ULSfP_aiUkZRrEZR3MDiG67HZiAQLC7juxasDtI6mi0D85rYKy0dZlaji-O1-EOZFsfdkrYybXkXSXeT_GXzZ3b2JZiVl0WL1cfF9ToL0skySauJl-q0wEuY2HgL3sn/s200/Buya.JPG" width="155" /></a><br />
<span class="text_exposed_show"> <br />
Barakallaahu fiekum<br />
Wassalamu'alaykum wr.wb.<br />
<b>Buy@dIVe~ dRadio-man</b></span></div></span></span><br />
<div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoSnowliftTagList"><span class="fcg"><br />
</span></div><div class="fbPhotoTagList" id="fbPhotoSnowliftTagList"><span class="fcg"><br />
</span></div>Amanda Radio 97.8 FMhttp://www.blogger.com/profile/01358300764948829661noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1693499236921034716.post-61908276848776731762012-02-24T01:05:00.000+07:002012-02-24T01:05:13.640+07:00Penyiar Profesional Bukan Sedang Bersiaran !?<span class="hasCaption"><b><span style="font-size: x-large;">Penyiar Profesional </span></b></span><br />
<span class="hasCaption"><b><span style="font-size: x-large;">Bukan Sedang Bersiaran !?</span></b><br />
<span style="font-size: large;">(TIPS Buy@dIVe~ dRadio-man Untuk Sahabat Penyiar)<br />
Jakarta, 26 Juni 2011.</span></span><br />
<br />
<span class="hasCaption"><span style="font-size: large;"></span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdlS4g40FQv3lripkSrNNKEh_8IQa-QRBPkvdhV-VUvRQXuArGjsppe9LqDCd9ooVhRqTM54_CuOwG5aHnLpVBdnx7VELtn1-x1RcKfzDcUBUDI33ZPmFar5sHHNczKQouoBQtthmMWxRQ/s1600/Amanda+10.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdlS4g40FQv3lripkSrNNKEh_8IQa-QRBPkvdhV-VUvRQXuArGjsppe9LqDCd9ooVhRqTM54_CuOwG5aHnLpVBdnx7VELtn1-x1RcKfzDcUBUDI33ZPmFar5sHHNczKQouoBQtthmMWxRQ/s320/Amanda+10.jpg" width="242" /></a><br />
<span class="hasCaption"><span style="font-size: large;"><br />
<br />
<span class="text_exposed_show"><span> Bismillaahirrohmaanirrohii</span><wbr></wbr><span class="word_break"></span>m<br />
Assalamu’alaykum warohmatullaahi wabarokaatuh<br />
<br />
<br />
Sahabat Penyiar & Komunikator yang dirahmati oleh Allah ta’ala...<br />
<br />
Ketika seorang penyiar (bukan sekadar siaran) tapi ia profesional ‘<i>air personality</i>’ yang sedang berada di hadapan mixer—mic—serta perlengkapan siaran lainnya, maka ia <b>TIDAK PERNAH</b> meng-<b>ANGGAP</b> dirinya sedang <b>BERSIARAN</b>. Sebab apabila ia menganggap demikian, maka alam bawah sadarnya akan memerintahkan beragam hal imitasi, dan kecenderungan menjadi pribadi lain yang di anggapnya layak di contoh.<br />
<br />
Akibatnya, pikirannya pun harus mengontrol 2 (dua) hal yang sebenarnya tidak perlu terjadi. (1). Memikirkan bagaimana menyamakan diri menjadi pribadi lain yang hendak di contohnya, (2). Mengontrol diri agar jangan sampai melenceng atau tidak sama seperti kelayakan anggapannya. Bukankah dua hal itu telah menyiksa akal dan pikirannya, sehingga ia akan sulit menghasilkan kreatifitas atau mewujudkan prinsip saat ini harus baik dari sebelumnya (al-Hadits). <br />
<br />
<span> Akan tetapi seorang profesional <i>‘air personality</i>’ itu sesungguhnya adalah pribadi yang<b> jujur—berpengetahuan—cerda</b></span><wbr></wbr><b><span class="word_break"></span><span>s—kreatif—aktif—dinamis—se</span></b><wbr></wbr><b><span class="word_break"></span>rta bijaksana</b>. Inilah yang di maksud dengan ‘be yourself’, tapi bukan sekadar ‘lips sinc’, alias sudah merasa menjadi dirinya sendiri, padahal ia masih di penjara oleh aturan-aturan lain yang bukan datang dari dirinya, sebagaimana di sebutkan dari 2 (dua) hal di atas. <br />
<br />
Maka hendaknya cukupkan dan optimalkanlah diri anda bersama prinsip pribadi seorang profesional ‘<i>air personality</i>’ tersebut, yakni menempatkan diri menjadi komunikator yang senantiasa baik dan benar (Haqq).<br />
<br />
Selanjutnya, biarkan ‘<i>audience</i>’ atau pendengar yang menganggap anda sedang <b>BERSIARAN</b>, atau ini bukan berasal dari anggapan anda secara psikis. Sebab sesungguhnya anda sedang benar-benar menempatkan diri sebagai komunikator andal yang bertanggung-jawab terhadap profesi—masyarakat—dan akidah anda, sekaligus sahabat sejati bagi pendengar. <br />
<br />
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman :<br />
<br />
“<i style="color: #6aa84f;">Aku menyampaikan amanat-amanat Rabb-ku kepadamu, dan aku hanyalah pemberi nasehat yang terpercaya bagimu</i>.” (QS. Al-A’raaf 68)<br />
<br />
“<i style="color: #6aa84f;">(yaitu) orang-orang yang menyapaikan risalah-risalah Allah, mereka takut kepada-Nya dan mereka tiada merasa takut kepada seorang(pun) selain kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pembuat Perhitungan</i>.” (QS. Al-Ahzab 39).<br />
<br />
Subhanallah, sungguh PASTI benar Allah dengan segala ketentuan-Nya...<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Barakallaahu fiekum<br />
Wassalamu’alaykum wr.wb.<br />
<b>Buy@dIVe~ dRadio-man</b></span></span></span><br />
<br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirZtJeRiPJZ24F79xKUoLUxr3q5LNbPoz60X5vVUtFTkmNEwaguVzpLm0_irDI03zqBigUDVLqpfl29SUPc8_CsIhMNeQasmKYh6L7mSPbq9gLWL5stUPKwDAhQHQ4rUXbC5Y4sTHbCTWV/s1600/Buya+Dive+Logo.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="97" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEirZtJeRiPJZ24F79xKUoLUxr3q5LNbPoz60X5vVUtFTkmNEwaguVzpLm0_irDI03zqBigUDVLqpfl29SUPc8_CsIhMNeQasmKYh6L7mSPbq9gLWL5stUPKwDAhQHQ4rUXbC5Y4sTHbCTWV/s320/Buya+Dive+Logo.jpg" width="320" /></a><span class="hasCaption"><span style="font-size: large;"><span class="text_exposed_show"><b> </b></span></span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br />
</div><span class="hasCaption"><span style="font-size: large;"><span class="text_exposed_show"><b> </b></span></span> </span>Amanda Radio 97.8 FMhttp://www.blogger.com/profile/01358300764948829661noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1693499236921034716.post-73158785645877389962012-02-23T06:03:00.000+07:002012-02-23T06:03:14.383+07:00Daily & Special Program Radio Amanda Enrekang 97.8 FM<b><span style="font-size: x-large;">Daily & Special Program </span></b><br />
<b><span style="font-size: x-large;">Radio Amanda Enrekang 97.8 FM</span></b><br />
<b><span style="font-size: x-large;"> </span></b><br />
<span style="font-size: large;"> </span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihy4pzmd1owYLqKYYJl4rtLZCkvG2CmN5ipRpnuKhLcAh0qCAGbpt8rteBQAq1DTTKI8BPirP641Y0OFVB-DJT9oMNzRpMAUiHllKcNUB8eKJZFs1nUXIGL1tHn9ZKcZiFSSWnJZIup-X1/s1600/studio+28.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="189" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihy4pzmd1owYLqKYYJl4rtLZCkvG2CmN5ipRpnuKhLcAh0qCAGbpt8rteBQAq1DTTKI8BPirP641Y0OFVB-DJT9oMNzRpMAUiHllKcNUB8eKJZFs1nUXIGL1tHn9ZKcZiFSSWnJZIup-X1/s320/studio+28.png" width="320" /></a><br />
<br />
<br />
<span style="font-size: large;">Jam Siaran Senin s/d Minggu<br />
<br />
06.00 – 10.00<br />
10.00 – 13.00<br />
13.00 – 15.00<br />
15.00 – 18.00<br />
18.00 – 19.00 <br />
19.00 – 22.00<br />
22.00 – 24.00 <br />
<br />
Nama & Waktu Daily Program<br />
<br />
06.00 = 10.00 --> Assalamu’alaykum Enrekang<br />
<br />
Waktu untuk “Daily Program” ini merupakan “Prime Time” (jam utama/unggulan) siaran Radio Suara Amanda 97.8 FM, menghadirkan “talk Show” bersama 2 (dua) Penyiar Utama Amanda FM. Adapun alternatif penyiar yang disarankan sebagaimana keberadaan (sementara) saat ini adalah duet antara Vitri—Rhere—Papang.<br />
<br />
Acara “Assalamu’alaykum Enrekang” menampilkan kompilasi segmen sebagai berikut :<br />
<br />
1. Musik “All Hits All The Time” dengan komposisi 50% Hits Top 40 & 50% Hits Indonesiana.<br />
2. Adlibs (info umum) yang disiapkan oleh masing-masing penyiar.<br />
3. Talk Show seputar khabar Enrekang—Makassar—dan Dunia (sumber Internet yang di adlibskan).<br />
4. Acara ini dikelola secara full radio dj—ceria—santun—dan bersahaja.<br />
<br />
10.00 – 13.00 --> Untuk sementara waktu silakan melanjutkan “Daily Program” yang telah di selenggarakan selama ini, namun ditambahkan memutar insert Adlibs yang di produksi (sesuai schedule).<br />
<br />
13.00 – 15.00 --> One To Three. Adapun alternatif penyiar yang disarankan sebagaimana keberadaan (sementara) saat ini adalah Papang—Iwan—Rhere.<br />
<br />
Acara “One To Three” menampilkan segmen sebagai berikut :<br />
<br />
1. Musik “All Hits All The Time” dengan komposisi 100% Hits Top 40, berupa lagu-lagu sweet memory dari tahun 1980 s/d hari ini.<br />
2. Membacakan SMS pendengar serta canda ceria di siang hari.<br />
3. Memutar insert Adlibs yang di produksi (sesuai schedule).<br />
<br />
15.00 – 18.00 --> B.E.C.U. (Be Educated—Creatived—Unlimited)<br />
<br />
Waktu untuk “Daily Program” ini merupakan “Prime Time” (jam utama/unggulan) siaran Radio Suara Amanda 97.8 FM, menghadirkan “talk Show” bersama 2 (dua) Penyiar Utama Amanda FM. Adapun alternatif penyiar yang disarankan sebagaimana keberadaan (sementara) saat ini adalah duet antara Moza—Vitri—Rhere.<br />
<br />
Acara “B.E.C.U. (Be Educated—Creatived—Unlimited)” menampilkan kompilasi segmen sebagai berikut :<br />
<br />
1. Musik “All Hits All The Time” dengan komposisi 50% Hits Top 40 & 50% Hits Indonesiana.<br />
2. Adlibs (info umum) yang disiapkan oleh masing-masing penyiar.<br />
3. Talk Show seputar Iptek—peristiwa terhangat yang bukan gossip—serta breaking news jika ada (sumber Internet yang di adlibskan).<br />
4. Acara ini dikelola secara full radio dj—ceria—santun—dan bersahaja.<br />
<br />
18.00 – 19.00 --> Renungan Senja<br />
<br />
Acara “Renungan Senja” menghadirkan rekaman-rekaman sebagai berikut :<br />
<br />
1. Insert Renungan Senja (yang secara berkala akan terus dikirimkan dari Indonesian Broadcaster)<br />
2. Musik Islami menjelang adzan Maghrib<br />
3. Adzan Maghrib<br />
4. Ceramah Islam berupa rekaman dari Da’i & Da’iyyah yang telah di siapkan oleh Indonesian Broadcaster dengan jumlah ratusan koleksi dakwah saat ini, sehingga pemutaran dapat dilakukan secara random dari waktu ke waktu.<br />
<br />
19.00 – 22.00 --> Hot Request<br />
<br />
Acara “Hot Request” menampikan kompilasi segmen sebagai berikut :<br />
<br />
1. Pemutaran lagu sesuai permintaan sms atau telpon, dimana penyiar berkomentar atau membacakan sms pada masing-masing lagu.<br />
2. Memutar insert Adlibs yang di produksi (sesuai schedule).<br />
3. Acara ini dikelola secara full radio dj—ceria—santun—dan bersahaja.</span>Amanda Radio 97.8 FMhttp://www.blogger.com/profile/01358300764948829661noreply@blogger.com0